Jumat, 26 Februari 2010

Bleach Story


Bleach (ブリーチ, Burīchi?, diromanisasikan sebagai BLEACH di Jepang) adalah serial manga yang dikarang oleh Tite Kubo (久保 帯人 Kubo Taito), mangaka dari Zombie Powder. Serial Bleach mulai diterbitkan sejak tahun 2001, dan semenjak penerbitannya, serial ini sudah diadaptasi menjadi sebuah serial anime, dua buah OVA (Original Video Animation), satu film layar lebar, satu musikal rock, dan beberapa judul permainan video. Kompilasi manga (Tankōbon) Bleach sudah terjual sebanyak 39 juta kopi di Jepang. Manga ini diserialkan dalam mingguan Shonen Jump.

Bleach bercerita tentang Ichigo Kurosaki, seorang pelajar SMA yang memiliki kemampuan untuk melihat arwah, dan juga Rukia Kuchiki, seorang shinigami (dewa kematian) yang pada suatu hari bertemu dengan Ichigo sewaktu sedang memburu arwah jahat yang disebut hollow. Pada saat Rukia bertarung melawan hollow tersebut, ia terluka dan oleh sebab itu ia tidak memiliki jalan lain selain memindahkan kekuatan shinigami-nya kepada Ichigo. Sejak saat inilah petualangan Ichigo dan Rukia dimulai.

Mereka berdua bertualang mencari dan melawan para hollow dan melaksanakan ritual (konsou) untuk para arwah gentayangan. Dengan ritual ini, para arwah gentayangan menerima pembersihan dan mereka dapat dikirim ke Soul Society (Masyarakat Roh). Bagian awal dari cerita ini difokuskan kepada karakter-karakter dan masa lalu mereka, dan bukan terfokus pada dunia pekerjaan shinigami. Seiring jalannya cerita, hal-hal seperti kehidupan shinigami di Soul Society mulai terungkap sedikit demi sedikit.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bleach_(manga)

Continue Reading...

Kamis, 25 Februari 2010

SDLC (System Development Life Cycle)

Pengembangan Sistem

Pengembangan system (System development) dapat berarti menyusun suatu system yang baru untuk menggantikan system yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu :

  1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul pada sistem yang lama.
  2. Untuk kesempatan-kesempatan(opportunities).
  3. Adanya instruksi-instruksi(directivies).
Siklus Hidup Pengembangan Sistem

SDLC (System development life cycle) atau siklus hidup pengembangan sistem adalah pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer. Dalam penyelesaiannya membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai sistem tersebut diterapkan. jika suatu sistem yang sudah dikembangkan menghadapi suatu masalah, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinnya. Hal inilah yang dinamakan siklus hidup sistem(System life cycle).
Pada System life cycle, tiap-tiap bagian dari pengembangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu :
  1. Perencanaan sistem (system planning)
  2. Analisis sistem (system analysis)
  3. Desain sistem (system design)
  4. Seleksi sistem (system selection)
  5. Implementasi sistem (system implementation)
  6. Perawatan sistem (system maintnance)


Bagan siklus hidup pengembangan sistem

Berikut adalah contoh SDLC dari suatu sistem sirkulasi buku perpustakaan :

Analisis
pada analisis ini adalah melakukan beberapa survey terhadap apa yang akan dibutuhkan dan terjadi pada saat system(aplikasi) akan dibuat dalam SDLC bagian perpustakaan (hardware). Pada sistem sirkulasi buku perpustakaan yang dibutuhkan adalah Optical bar reader yang nantinya akan digunakan untuk meneruskan informasi ke komputer, kemudian ada database yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan informasi, terminal peragaan visual dan id card untuk pengunjung agar bisa meminjam buku.

Desain
melakukan interface terhadap inputan dan output bagi petugas agar mudah mengoperasikan komputer dan bagi pengunjung agar mudah melihat macam-macam buku.

Implementasi
menentukan bahasa pemrograman yang digunakan, hardware yang dipakai yaitu beberapa buah PC yang digunakan petugas untuk menginput, mengakses data. OBR
untuk meneruskan informasi ke komputer, database yang digunakan untuk menyimpan informasi, terminal peragaan visual dan id card untuk pengunjung agar bisa meminjam buku.

Maintenance
melakukan pengecekan terhadap sistem yang dilakukan oleh analis sistem setiap 1 bulan sekali. Sehingga apabila ada kerusakan terhadap sistem maka analis sistem bisa langsung melakukan perbaikan terhadap sistem tersebut.
Continue Reading...

Sabtu, 13 Februari 2010

Tenses

Dengan memahami dan menguasai Tenses maka Anda akan bisa bahasa Inggris lebih cepat, bisa belajar mandiri terutama dari sisi Tatabahasanya. Agar nempel tentunya tense ini perlu dibiasakan untuk dipraktekkan ketika Anda berbicara dan menulis. Yes, bahasa Inggris itu memang aneh, dan Tenses inilah yang bikin bahasa Inggris itu rumit terutama bagi kita orang Indonesia. Tetapi sekali kita mengenali rumusnya maka sebenarnya tenses bukanlah hal yang sulit.

Loh memangnya Tense itu apa?
Tenses adalah bentuk-bentuk waktu dalam bahasa Inggris terutama dalam hubungannya dengan kata kerja dan kata kerja bantu. Dalam bahasa Indonesia sih ada juga, tetapi tidak perlu dipelajari karena sami mawon. Kalau bahasa Inggris misalnya mau mengatakan “Saya Menulis”, jika itu sekarang: I write. Tetapi kalau menulisnya itu kemarin tidak bisa I write yesterday, harusnya: I wrote yesterday. Lihatlah perubahan pada “write” menjadi “wrote”. Kalau menulisnya besok maka menjadi: I will write tomorrow. Tetap write. Muda kan? Jangan katakan sulit! hehe.. Karena itulah kita perlu memperlajarinya.

Tense terbagi menjadi 3 bagian besar, yaitu: Past, Present, Future. Bahasa Indonesianya: Dulu, Kini, Nanti.

Mengapa kok 3 bagian? Ya karena pembagian waktu itu sendiri memang 3 saja, yaitu Masa Lalu (past), Sekarang (present) dan Masa Datang (future). Memang ada lagi?

Nah masing-masing Tense tersebut, masih dibagi-bagi lagi menjadi 4. Seperti Present Tense ada 4 yaitu: Present Tense atau sering disebut Simple Present Tense saja, Present Continuous Tense, Present Perfect Tense dan Present Perfect Continuous Tense. Anda bisa pelajari lebih detail di masing-masing topik.

Demikian pula dengan Past pun dibagi 4: Past Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense. Bahkan Future Tense malah terdiri dari 8.

Jadi total Tenses itu ada 16. Present ada 4, Past ada 4, Future ada 8. Sekali Anda memahami formulanya, maka Tenses itu sebenarnya mudah. Modal Anda adalah formulanya, plus apa yang akan dimasukkan ke dalam formula tersebut, dalam hal ini adalah Kata Kerja atau Verb. Ada kata kerja bentuk 1 atau Verb1, ada kata kerja bentuk 2 atau Verb2 dan bentuk 3 atau Verb3 dan juga ada kata kerja bentuk ING. Juga pemakaian Tobe, Kata Kerja Bantu seperti Will, May, Must dan sebagainya.

sumber: http://tensesbahasainggris.com
Continue Reading...
 

Blogroll

Site Info

Text

discuss Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template